Prosedur & Etika Naik Pesawat Terbang


Jika dulu naik pesawat merupakan hal yang sangat identik dengan kaum borjuis, kini setiap orang bisa dengan bebas menjelajahi dunia menggunakan pesawat terbang. Bahkan, semakin hari harga tiket yang ditawarkan pun semakin murah. Hal ini terjadi karena banyaknya maskapai yang berlomba-lomba memberikan pelayanan prima dengan pembukaan rute-rute baru yang semakin marak. Selain karena persaingan jadwal dalam satu destinasi yang sama, tingkat keterisian pesawat juga merupakan salah satu faktor penentunya, sehingga harga yang ditawarkan menjadi sangat kompetitif dan menguntungkan para konsumen.
Namun, walau kita sudah sering naik pesawat, terkadang ada saja yang terlupa soal detil-detil terkait menggunakan sarana transportasi ini, mulai dari saat reservasi tiket, di bandara, ketika di penerbangan, dan lain sebagainya. Banyak hal di bawah ini sangat mendasar, semoga berguna bagi baik yang baru mulai naik pesawat atau yang sudah sering bepergian.

Tiket = harga mati
Tiket adalah dokumen yang wajib dimiliki setiap calon penumpang sebelum ia menggunakan jasa transportasi tersebut, entah untuk moda transportasi udara, laut, dan darat. Blanko tiket biasanya diisi dengan identitas calon penumpang, rute perjalanan, dan jenis pelayanan yang diinginkan. Yang perlu diingat, nama yang tertera di tiket harus sesuai dengan KTP anda. Selain menaati aturan main, itu juga merupakan syarat mutlak untuk melakukan klaim asuransi jika terjadi apa-apa selama penerbangan.

Tiket untuk anak
Anak yang berusia dibawah 22 bulan (infant/bayi) tidak diwajibkan membeli tiket dan duduk sendiri, orang tua harus ikut terbang bersama bayi dan menjadi pendamping. Kebanyakan maskapai menerapkan peraturan ketat dalam hal ini, bahkan ada yang harus dibawa ke loket pembelian tiket dan ditimbang berat badannya sebelum label boarding pass diberikan. Sedangkan anak diatas 22 bulan (child) sudah terhitung dewasa dan harus membeli tiket terpisah. Masalah harga, infant hanya cukup membayar sebesar 10% dari total harga tiket orang dewasa, sedangkan child tetap dihitung normal karena mendapat tempat duduk dan servis standar layaknya tiket yang berlaku untuk dewasa.

Pemesanan
Pemesanan tiket adalah istilah lain dari “mengamankan tempat”, biasanya jika seorang calon penumpang sudah sepakat dengan harga yang berlaku, ia akan dianjurkan oleh petugas reservasi untuk melakukan booking terlebih dahulu. Jangan khawatir, pemesanan tiket adalah fasilitas bebas biaya yang diberikan oleh maskapai. Masukan data calon penumpang sesuai KTP, tunggu proses pemesanan tiket selesai, selanjutnya anda akan mendapatkan informasi berupa kode pemesanan tiket beserta batas waktu pembayaran untuk reservasi anda. Biasanya bentuknya berupa kombinasi angka dan huruf.

Tiket yang sudah dikeluarkan
Setelah melakukan reservasi dan mendapatkan kode pemesanan tiket, anda harus melakukan pembayaran sebelum melewati batas waktu yang diberikan. Untuk mencetak tiket anda, cukup hubungi petugas reservasi dan informasikan bukti pembayaran, selanjutnya minta petugas mencetak tiket anda dengan perintah “issued“. Kebanyakan orang tak mengerti istilah ini dan sering salah kaprah dengan menyebut pemesanan tiket sebagai perintah untuk mencetak tiket. Hal ini dapat berakibat fatal jika petugas reservasi tak bisa menangkap maksud anda dan mengabaikan pembukuan anda hingga terbatalkan karena lewat waktu pembayaran.

Stasus sosial
Status sosial dan gelar akademik tidak diperlukan selama perjalanan (misalnya: SE, SH, Hj, M.Si, dan laninnya), jadi jangan membuang waktu anda dengan menulisnya di tiket. Pesawat tak peduli anda berpendidikan atau tidak, asalkan bisa bersikap sopan dan menuruti peraturan, itu saja sudah cukup.

Khusus dokter
Jika anda adalah seorang dokter, silakan menyertakan gelar anda di tiket. Hal ini sangat membantu awak kabin selama penerbangan, di mana pada saat-saat darurat yang dapat mengancam nyawa penumpang, maka hanya tenaga medislah yang paling dibutuhkan. Sejak naik ke pesawat, anda akan langsung ditandai sebagai penumpang khusus di basis data maskapai tersebut.

Anak kecil yang tidak ditemani
Atau yang biasa disingkat “UM” (“Unaccompanied Minors“) adalah layanan khusus bagi anak-anak yang bepergian tanpa pendamping. Biasanya mereka akan ditangani oleh awak kabin sejak dari proses lapor berangkat hingga penjemputan oleh pihak yang telah diberi kuasa. Hubungi maskapai yang bersangkutan untuk lebih memperjelas aturan yang mereka terapkan, selanjutnya anda akan diminta menandatangani surat perjanjian dan pemindahan kuasa selama anak anda ikut bersama dalam penerbangan. Batas usia yang ditetapkan adalah maksimal 11 tahun dan minimal empat tahun.

Bagasi
Bawalah bagasi sesuai kebutuhan, bukan sesuai keinginan anda. Selain menyiksa diri sendiri, hal ini sangat ampuh mengantisipasi terjadinya kelebihan bagasi (overweight). Tandai bagasi sensitif anda sebagai barang pecah belah (fragile), dan jangan sekali-kali memasukkan barang berharga ke dalam bagasi.
Setelah mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan sebelum terbang, berikut saya akan berbagi langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan sebelum naik ke pesawat.

Siapkan tiket
Kini, hampir semua maskapai penerbangan sudah mengganti tampilan tiket mereka dari tiket blanko menjadi e-ticket, maksudnya adalah data-data penerbangan dan identitas calon penumpang hanya dicetak dalam satu kertas saja. Perhatikan baik-baik nama, tanggal, rute, dan harga tiketnya sesaat setelah anda menerimanya. Simpan kode booking yang tertera di tiket untuk mengantisipasi jika anda teledor meninggalkan tiket di tempat lain. Minta petugas maskapai mencetak kembali tiket anda dengan menunjukkan kode booking yang sudah disimpan. Kode booking biasanya berupa enam digit gabungan antara angka dan huruf, terletak di pojok kiri/kanan atas, dan dicetak tebal.

Check-in
Ini adalah istilah lain dari “lapor berangkat”, dimana penumpang yang sudah memiliki tiket akan didata kembali dan ditimbang bagasinya. Siapkan kartu identitas anda saat berada dalam antrian agar lebih mempercepat proses. Check-in dapat diwakilkan oleh orang lain, dengan syarat nama calon penumpang harus sesuai dengan nama yang tertera di kartu identitas. Layanan check-in mulai dibuka sejak 2 jam sebelum waktu keberangkatan, dan ditutup 45 menit sebelum pesawat tinggal landas.

Memesan kursi
Anda dapat memilih posisi tempat duduk yang diinginkan, tentu hal ini disesuaikan dengan harga tiket dan kelas yang anda beli. Untuk kelas bisnis, anda dapat memintanya melalui pusat layanan maskapai atau langsung di loket pembelian. Tapi jika anda membeli kelas ekonomi (promo), mintalah petugas check-in menyimpan nomor tempat duduk yang anda kehendaki. Perlu diingat, perempuan hamil dan anak-anak tidak diizinkan untuk duduk di barisan di mana terdapat pintu darurat.

Pajak bandara
Umumnya, pajak bandara dibayarkan setelah anda melakukan proses lapor berangkat di meja check-in. Besaran biaya di bandara-bandara Indonesia untuk penerbangan domestik adalah Rp40.000, sedangkan untuk penerbangan internasional dikenakan Rp150.000. Jangan membayar biaya lain selain pajak bandara, hindari loket dan petugas yang menawarkan layanan asuransi dan mengatasnamakan pajak daerah. Asuransi anda sudah dijamin maskapai sejak tiket anda dianggap sah di meja check-in. Daerah sudah mendapat pemasukan semenjak anda membayarkan pajak bandara tadi, jadi lupakan saja petugas dan loket dadakan yang nyaris menipu anda.

Melewati Imigrasi
Setelah medapatkan boarding pass, Anda akan melewati pos imigrasi. Disana paspor Anda akan di cek dengan boarding pass nya. Beberapa petugas menanyakan tujuan kita. Seputar mengenai studi di Jerman, berapa lama dll. Jangan deg-deg an, rileks saja oke.

Masuk pesawat
Setelah melakukan verifikasi data di meja check-in, penumpang akan mendapatkan kertas yang berisi jadwal keberangkatan, nomor bagasi, hingga nomor ruang tunggu dan jadwal naik ke pesawat (boarding). Kertas itu disebut boarding pass, fungsinya untuk memastikan kembali jumlah penumpang yang ada di database airlines dengan yang hendak naik ke pesawat. Boarding dilakukan 45 menit sebelum pesawat lepas landas. Pastikan anda tak meninggalkan ruang tunggu agar tidak ketinggalan pesawat.

Penumpang transit
Jika anda adalah penumpang lanjutan dan menggunakan maskapai yang sama tapi beda pesawat, anda akan diberikan kartu transit yang nantinya harus diserahkan kepada petugas maskapai di bandara penghubung. Misalnya, jika anda terbang dengan Garuda Indonesia dari Jakarta – Ternate (via Makassar), anda harus menyerahkan kartu transit saat tiba di bandara Makassar untuk ganti pesawat. Lain jika anda terbang dengan penerbangan lanjutan, dalam artian anda tetap singgah di Makassar tapi tak diperkenankan turun dari pesawat.
Jika sudah tahu prosedur dan langkah-langkah naik pesawat, sekarang waktunya anda belajar bagaimana bersikap sebagai seorang penumpang yang baik.

Dilarang merokok
Semua penerbangan dalam dan luar negeri adalah penerbangan bebas asap rokok. Matikan rokok anda sejak memasuki area bandara. Walaupun kini beberapa bandara sudah menyediakan ruangan khusus untuk perokok, sangatlah tidak etis jika anda tetap menyebarkan asap beracun di area publik, bahkan dari dalam ruangan tertutup sekalipun.

Perangkat elektronik
Biasakan mematikan telepon genggam saat masih berada di ruang tunggu, hal ini untuk mencegah terjadinya kelalaian penumpang saat berada di dalam pesawat. Seperti yang telah diketahui, sinyal telepon genggam adalah masalah serius yang dapat mengancam sistem navigasi pesawat terbang. Untuk komputer tablet dan perangkat hiburan lain, sebaiknya jangan dulu dinyalakan sebelum pesawat benar-benar lepas landas dan mendarat. Jika anda hendak menggunakan earphone selama penerbangan, usahakan agar tak menyetel volume suara ke tingkat maksimal. Selain dapat merusak gendang telinga, anda juga tak akan bisa mendengar perintah yang diberikan awak kabin selama penerbangan. Satu lagi, orang di sebelah anda akan merasa terganggu dengan suara musik anda.

Cara berpakaian
Ada baiknya anda mencocokkan waktu terbang dengan pakaian yang akan digunakan, jangan memakai kaca mata hitam di malam hari, atau memakai jaket mantel saat musim kemarau. Tak masalah jika anda memang dalam penerbangan transit ke luar negeri yang memang sedang dilanda hujan dan badai. Sebaliknya, gunakan jaket, sweater, atau baju berbahan tebal untuk penerbangan di malam hari. Hal ini dapat menghangatkan tubuh anda agar tetap segar dan tak cepat lelah saat tubuh terkena penyejuk kabin. Yang terakhir, jangan gunakan parfum secara berlebihan agar tidak mengganggu orang yang duduk disebelah anda.

Demonstrasi keselamatan
Walaupun ini sudah menjadi hal yang biasa bagi yang sering naik pesawat, tapi bukan berarti anda harus tutup mata saat simulasi tanggap darurat dilakukan. Perhatikan dengan seksama dan selalu membayangkan jika anda berada dalam penerbangan naas. Dengan begitu, anda akan bersungguh-sungguh mempelajari langkah apa saja yang harus segera dilakukan jika pesawat dalam keadaan bahaya.

Berdoa & antisipasi
Selalu utamakan keselamatan anda diamanapun berada, berdoalah sebelum melakukan perjalanan. Maskapai biasanya menyediakan buku panduan berdoa beserta majalah penerbangan yang disematkan di kantong kecil di depan tempat duduk anda, bacalah sambil menunggu proses lepas landas dilakukan. Untuk mengantisipasi, sebaiknya periksa kembali gadget dan telepon genggam anda untuk memastikan anda telah mematikannya dan mengikuti semua prosedur penerbangan dengan benar.

Porter
Tak ada salahnya menggunakan jasa porter jika barang bawaan anda terlalu banyak dan berat. Porter biasanya siaga di pintu keberangkatan maupun pintu kedatangan sejak anda memasuki bandara. Hindari menggunakan jasa ini jika barang yang anda bawa tak terlalu banyak, selain berbayar dengan tarif sukarela yang tak dapat diprediksi, menggunakan porter juga akan merugikan anda karena tak akan pernah bisa menyusun barang bawaan sendiri.

Semoga bermanfaat.

Source : http://ranselkecil.com/tips/prosedur-etika-naik-pesawat-terbang/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar